5 Keuntungan Menjadi Mama Digital

Pada era digital seperti sekarang, menggunakan gawai sudah seperti 'makanan' sehari-hari ya, Ma. Terlebih semenjak pandemi melanda negeri ini, semua kegiatan yang sebelumnya biasa kita lakukan di luar rumah, tapi sekarang hampir tidak bisa termasuk sekolah anak-anak yang juga dilakukan dari rumah, Mama pun 'dipaksa' harus memahami si gawai yang seiap hari digunakan. Tapi, seru kan, Ma? Hihihi

Akhirnya, Mama pun mahir menggunakan gawai berkat pandemi, hehehe. Sampai istilah "Mama Digital" pun kini melekat pada kita. Bayangkan saja, sekarang apa-apa semua kita lakukan dengan gawai, bekerja, nemenin anak belajar, order kebutuhan di rumah, mau beli makanan, sampai sekedar mencari hiburan pun bisa Mama dapatkan dengan mudah dan semua tentu bisa dilakukan dari rumah saja.

Sebenarnya, apa sih makna "Mama Digital" itu?

Namun, sebelum itu, kita pahami dulu apa maksud kata digital, yuk, Ma.

Dikutip dari Wikipedia, kata digital berasal dari Bahasa Yunani, yaitu digitus yang artinya jari-jemari. Menurut KBBI Daring, digital artinya “berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu; berhubungan dengan penomoran”. Dalam bahasa Inggris, digital artinya “yang berhubungan dengan jari; mesin hitung yang mempergunakan angka-angka untuk sistem-sistem perhitungan tertentu”.

Kata digit sendiri artinya “jari tangan/kaki; bijian, angka dari satu s.d. sembilan; jari sebagai ukuran panjang kira-kira 3/4 inci”. Secara bahasa, digital artinya berkaitan dengan jari. Pada praktiknya, semua hal berbau digital dijalankan dengan jari – klik mouse, arahkan cursor, tap, sentuh (touch), akses internet.

Jadi, kalau diartikan secara mudahnya "Mama Digital" adalah seorang ibu yang tidak lepas dari aktivitas yang berkaitan dengan teknologi dan informasi, internet, yang semuanya dioperasikan dengan sentuhan jari melalui gawai, baik telepon genggam maupun perangkat komputer/laptop.

Nah, Mama setuju dong, kalau aktivitas sekarang kita saat ini hampir 90 persen ada di telepon seluler yang kita punya. Bahkan, walaupun Mama tidak bekerja kantoran, tapi dari rumah tetap bisa bekerja dan menghasilkan uang a la Mama Digital, loh.

5 Keuntungan Menjadi Mama Digital

Mamin sudah merangkum setidaknya ada 5 (lima) keuntungan yang bisa Mama dapatkan ketika menjadi seorang Mama Digital.

1. Bisa kerja sambil dasteran

Mamin punya istilah "Daster is the king of clothes" nih, sebagus apapun pakaian yang Mama punya, pasti deh yang jadi juranya adalah daster.

Betul ya Ma, apalagi kalau dasternya udah bolong-bolong, hihi, dipakainya makin adem dan nyaman. Karna kelancaran kerja di rumah salah satunya, harus bikin diri sendiri nyaman, pakai baju yang adem-adem seperti daster adalah keharusan. Biar kerja lancar ya. 

2. Cukup pakai HP

Siapa sangka, sekarang dari rumah aja Mama bisa tetap berdaya dan produktif dengan cuma modal HP. Bersyukur banget ya Ma, kalau dulu HP seringan cuma untuk selfie-selfie, sekarang cuma modal HP bisa tetap kerja dari rumah, melobby, bikin konsep, melakukan promosi, dan semua dilakukan secara virtual aja.

3. Rekening tetap terisi

Yang paling enak walaupun Mama cuma di rumah aja, rekening tetap bisa terisi loh, hehe. Hasil kerja kita setelah menyelesaikan deadline pekerjaan tentunya yang paling dinantikan adalah transferan.

4. Bisa kerja sambil memantau anak

Anak seringkali jadi alasan yang sulit dan bikin galau ya, Ma. Tapi, menjadi seorang Mama Digital yang kerjanya di rumah, Mama bisa tetap sambil memantau kegiatan anak-ana. Walaupun kadang, saat Mama bekerja anak-anak maunya 'gelendotan' atau tahu-tahu ada drama yang tidak diharapkan dan pekerjaan Mama pun jadi tertunda. Hihi, sabar ya Ma, harus pintar-pintar cari celah mengatur waktu.

5. Jam kerja suka-suka

Salah satu yang tidak bisa diatur oleh pekerja kantoran adalah waktu. Tapi, seorang Mama Digital bisa dengan bebas mengatur waktu kapan melakukan pekerjaannya, yang penting semua pekerjaan Mama bisa selesai sesuai deadline.

Setelah membaca ulasan di atas, Bagaimana Ma, apakah Mama tertarik menjadi seorang Mama Digital yang bekerja dari rumah?

Penulis
Amelia Fafu