Menjadi Mama Digital Anti Insecure



Dunia media sosial, selain menyuguhkan informasi dan banyak sekali ilmu pengetahuan baru, juga memiliki sisi lain yang berpengaruh dengan kerpibadian ataupun kepercayaan diri kita sebagai seorang Mama.


Di media sosial, biasanya kita melihat banyak sekali postingan terutama dari orang yang kita follow. Biasanya sih, postingan teman atau pun kenalan dan mugkin beberapa selebgram  idola atau selebriti yang menjadi panutan. Namun terkadang, postingan orang lain, menjadi sebuah 'triger' kita untuk menjadi insecure.


Apa itu insecure? yaitu perasaan diri tidak aman, tidak nyaman, sehingga cenderung 'merendahkan diri sendiri'


Postingan yang membuat insecure para Mama biasanya sih seputar pencapaian hidup, anak, keluarga, dan lainnya. Kita selalu melihat, hidup orang lain 'lebih hijau' dibandingkan hidup kita sendiri, Sehingga ada kecenderungan untuk mengeluh, tidak percaya diri, dan menyesali keputusan atau pilihan hidup.


Jika Mama pernah merasakannya, mungkin 'wajar' adanya. Namun, kita tentunya tidak bisa mengatur apa yang ingin diperlihatkan orang lain, tapi yang bisa kita lakukan adalah mengatur respon diri kita terhadap postingan orang lain.


Ini dia tips anti insecure untuk Mama Digital


1. Pahami Diri Sendiri

Banyak dari kita yang merasa insecure karena tidak mengenali diri kita sendiri. Kita tidak tahu kelebihan dan kekurangan diri, sehingga kita cenderung ikut-ikutan dan berpikir bahwa hidup orang lebih baik dari kehidupan kita.

 

Mengikuti hidup orang lain tentu tidak mudah, karena memang bisa jadi tidak cocok dengan pribadi kita. Maka dari itu, lebih baik kita menggali kemampuan dan kelebihan kita lebih baik lagi. Kemudian kita fokuskan kelebihan kita menjadi sebuah karya atau prestasi yang positif.


2. Fokus pada Tujuan

Ketika kita merasa insecure, biasanya kita selalu membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, membuat hidup kita terasa kurang dan kurang terus. Maka dari itu, ada baiknya kita fokus terhadap tujuan hidup kita sendiri.

Bagaimana caranya?

Yaitu dengan melakukan Break Down terhadap tujuan hidup kita menjadi pencapaian jangka panjang dan pencapaian jangka pendek. Setelah itu, kita evaluasi, mana goal yang sudah dicapai dan mana yang belum. Kemudian kita melakukan perbaikan terhadap langkah yang salah ataupun menambah ilmu untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan tersebut.


3. Mencari Lingkungan yang Baik

Kita tentu familiar dengan nasihat lama, siapa yang berteman dengan penjual minyak wangi, maka akan terbawa wangi, dan yang berteman dengan pandai besi, maka akan ikut terpercik api.

 

Ya begitulah lingkungan dapat membentuk seseorang, maka dari itu carilah lingkungan yang positif bagi mama. Yang bisa memberikan energi positif, semangat. untuk selalu mengembangkan diri dan menambah wawasan.


4. Tidak Mengikuti Akun-akun yang Toxic

Beberapa akun personal atau pun berita/infromasi, ada juga yang dominan memberikan konten dengan gaya memamerkan harta, melebih-lebihkan diri, merendahkan orang lain, dll. Saran Mamin sih, unfollow saja akun tersebut. Karena kita juga wajib memfilter informasi atau konten apa saja yang bisa kita konsumsi. 

 

Sebisa mungkin, kita harus meminimalisir akun-akun yang membuat kita merasa insecure atau minder. Sebaliknya, follow akun-akun yang memberikan inspirasi ataupun motivasi, ya, Ma.


5. Beri Ruang kepada Diri Sendiri

Biasanya, ketika kita merasa 'penuh', over load informasi, terlalu banyak menerima konten dari sosial media, enaknya sih, Mama melipir dulu sejenak. Membaca buku sambil menyeruput teh manis, atau memasak resep baru di dapur, dan melakukan hal yang membahagiakan hati, bisa menjadi obat insecure lho!

 

Kadang kita jenuh dengan rutinitas, melihat diri banyak kekurangan, tapi cobalah sesekali melepaskan diri dari penilaian-penilaian atau standar publik di media sosial, dan lakukan hal yang Mama sukai. Biasanya akan muncul perasaan lebih positif dan kita bisa mulai mencintai diri kita dengan baik.

 

Itulah tips menjadi mama digital anti insecure yang bisa Mamin bagikan, semoga bermanfaat yaa.

 

***

Penulis @tettytanoyo

 


16 komentar:

  1. Bener banget mom, artikel yang bermanfaat banget. Tapi medos bisa jadi menyenangkan asal kita bisa pilih-pilih teman misalnya berteman dengan komunitas yang jelas tipikal anggotanya kayak connecting mama ini saling dukung

    BalasHapus
  2. Betul sekali mom, kita harus mengenali diri dan jauhi akun nggak berfaedah. Juga tetap memberi waktu untuk diri sendiri. Semangat!

    BalasHapus
  3. Bener banget Ma, kadang di medsos banyak banget akun penebar kebencian atau toxic lainnya yg buat insecure. Alhasil saya skip aja deh daripa ganggu banget

    BalasHapus
  4. insecure itu emang ga enak banget, kita harus punya aktualisasi diri supaya ya insecure yaaa

    BalasHapus
  5. Terimakasih mamin atas tipsnya.
    Mamin paling tahu niih...yang mama-mama digital butuhkan. Kalau aku, sering merasa insecure kalau pas performa menulisnya sedang turun, Mamin. Ini bikin aku langsung berasa ketinggalan banget.

    BalasHapus
  6. Yang no 5 kadang suka terlupa. Makanya perlu banyak2 belajar mencintai diri sendiri untuk poin 5

    BalasHapus
  7. Ummi dulu serba salah main IG itu, posting makanan ada yang nyindir katanya harus toleransi sama yang kekurangan, padahal itu awal mula ummi mau share konten masak, sempat down dan hapus postingan, dan lama tidak posting, tapi dipikir lagi semua tergantung niat, niatnya sharing semoga resepnya bermanfaat, curhatan dulu yang sempat insecure

    BalasHapus
  8. Saya terkadang masih suka insecure kalau mikirin anak. Khawatir belum cukup menjadi mama yang baik untuk anak-anak. Suka banyak aja kekhawatirannya. Tetapi, memang gak boleh dibiarkan berlarut karena happy mom happy family :)

    BalasHapus
  9. Setuju banget nih, Mama.
    Biar gak insecure mending unfollow aja deh ya akun-akun toxic dan unfaedah buat kita daripada baper mulu. Padahal hidup kita juga lebih berharga lho kalau kita bisa bersyukur dan mencintai apa yang kita punya :)

    BalasHapus
  10. Kalau aku di media sosial dari dulu menempatkan diri kerja, jadi ya abaikan aja yang gada urusan sama kerjaan hehehe.

    BalasHapus
  11. Tips aku nih biasanya menyibukkan diri ke hal-hal yang positif dan upgrade diri aja. Sebelumnya lakukan dulu langkah nomor 1 tips diatas.

    BalasHapus
  12. Bertahun tahun aku hidup insecure!
    yes, sebagai ibu memang posisinya seba salah, dan disorot oleh banyaaaak mata!
    Itu sebabnya ktika jalan menjadi mama digital itu terbuka, aku terjun tanpa mikir panjang lagi, karena it is open mind

    BalasHapus
  13. Isinya erat banget sama perempuan nih hihihi. Tapi iya siy, kudu banyak-banyak self love dulu. Namanya medsos kita kan gak bisa atur isi postingan orang lain.

    BalasHapus
  14. Aku ya malas banget kalau harus follow akun yang emang bikin insecure. Kuatirnya makin nggak bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan

    BalasHapus
  15. Setuju banget sama semuanya, Mam. Terutama yang nomer 4. Sekarang berusaha bikin circle yang positif aja termasuk di media sosial daripada insecure meski kadang jadi bikin kudet hihihi.

    BalasHapus
  16. hiks sedih sih ya memang kalo lagi merasa insecure tuh, aku dulu tuh biasanya suka cari pelarian akhirnya lari ke makan/jajan dan kesel sendiri karena badan melebar akhirnya makin insecure, sekarang sih ak belajar untuk berdamai dan menerima kondisi yang terjadi di diri dan hidup kita, intinya never give up dan terus berusaha aja

    BalasHapus