Pahala Istri Mencari Nafkah Keluarga
Hai, Moms….apakabar
Tidak terasa Ramadan
sebentar lagi ya, apakah kemarin Moms ikut Nisfu Syaban? Malam di mana Allah
membuka pintu pengampunan sebesar-besarnya, biasanya di masjid-majid mengadakan
doa bersama setelah sholat Magrib, dan dilanjut setelah sholat Isya. Insaallah,
dengan memohon ampun dan mengamalkan doa-doa, dosa-dosa kita diampunkan oleh
Allah SWT.
Oya, kali ini Mamin
ingin membahas sedikit tentang pahala istri yang bekerja untuk membantu nafkah
keluarga atau membantu suami. Karena Mamin yakin, banyak Moms yang tidak hanya
berperan sebagai ibu rumah tangga. Entah, sebagai freelancer atau sesekali
berjualan online, atau Moms yang totalitas membantu meringankan suami dalam
memberi nafkah bagi keluarga.
Nah, sebagian Moms ada
yang bekerja untuk kesenangan diri, membeli kebutuhan sendiri atau untuk
shopping bersama anak. Tapi jangan berkecil hati ya, Moms, jika Moms bekerja
totalitas untuk nafkah keluarga karena suami tidak bisa mencukupi atau diberi
ujian menganggur. Entah karena sakit, atau karena hal lain.
Sangat wajar jika
merasa letih, merasa bekerja keras tapi tidak bisa memenuhi kebutuhan sendiri,
merasa rindu mendapat jatah amplop gaji suami. Apalagi jika Moms terlibat
obrolan teman-teman yang sibuk pamer saldo dari suami tiap bulan, maupun
yang bercerita diberikan ini-itu oleh
suami. Jangan patah hati, atau kemudian mengeluh yang menimbulkan rasa tidak
ikhlas di hati.
Jika ada moment yang
membuat Moms sedih dan patah hati, karena kondisi di atas. Yuk, baca artikel
Mamin ini, Insaallah jadi obat hati, jadi menimbulkan ikhlas dan senang hati
bisa berperan dalam memberi nafkah bagi keluarga.
Ayo, palak Moms
tahu, pahala seorang istri atau ibu yang
bekerja untuk nafah keluarga? Pahala yang diganjarkan oleh Allah SWT langsung,
yang nilainya lebih mulia dibanding kebahagiaan dunia.
Yuk, kita intip!
- Jika penghasilan Moms digunakan untuk menafkahi suami serta anak-anak, maka menjadi pahal sedekah dan perbuatan yang mulia.
“Apabila seorang Muslim
memberikan nafkah kepada keluarganya dan dia mengharap pahala darinya maka itu
bernilai sedekah.” (HR Bukhari).
- Sepadan dengan jihad di jalan Allah, Allah menilai hambanya yang telah bekerja keras mencari rezeki yang halal untuk keluarganya dengan mengajarkannya dengan pahala berjihad.
- Menggugurkan dosa-dosa kecil, hadits riwayat Bukhari siapa yang bekerja dan merasa lelah di malam harinya, maka Allah menjanjikan akan digugurkan dosa-dosanya di malam hari itu.
- Infak yang nilainya paling besar di mata Allah.
Menurut hadits riwayat
HR Muslim dijelaskan bahwa memberikan anak yatim dan orang miskin satu
dinar untuk infak berbeda nilainya dengan infak yang diberikan keluarga. Infak
pada keluarga dinilai sebagai infak yang paling besar dari pada yang lain.
- Diselamatkan dari api neraka.
Menurut hadits yang diriwayatkan
Ibnu Asakir menjelaskan bahwa terdapat dosa yang tak bisa dimaafkan dengan
sholat, puasa, zakat, dan lain-lain adalah para pencari rezeki halal.
Nah, Moms, jangan sedih
dan merasa berkecil hati ya, jika masih berjuang sebagai pencari nafkah keluarga.
Kuncinya halal dan iklas. Satu lagi, berarti Moms sudah bisa menjadi perempuan
yang hebat, ibu yang luarbiasa, dan istri yang soleha. Insallah
Tidak ada komentar: