Cara Kelola Stress Mama Digital

Majunya teknologi memang menjadikan kita lebih mudah stress. Rasa insecure melihat keberhasilan orang lain di media sosial membuat stress makin mudah menghinggapi kita. Belum lagi hormon kita sebagai perempuan yang sering tidak stabil disaat pasca melahirkan, hamil dan menstruasi.

Namun semua itu bisa kita kelola agar stress menjauh dari diri kita. Apa saja ya?

kelola stress mama digital

Belajar mencintai diri sendiri 

Terkadang kita perlu sekali bersikap bomat (Bodo Amat). Terutama pada segala omongan orang yang membuat kita menjadi insecure. Seringkan yaa kita mendengar ucapan-ucapan, "Kok, kamu begitu? harusnya tuh jadi perempuan begini... bla..bla..bla.."

Belum lagi beragam tuntutan yang mewajibkan kesempurnaan seorang perempuan. Seperti anak jatuh, mamanya yang disalahkan. Suami selingkuh, perempuan juga yang disalahkan, bahasanya tidak bisa menyenangkan laki-laki.. uuugghhh.. sebel yaa..


Omongan-omongan seperti itu lah yang sering kali membuat kita menyalahkan diri kita sendiri. Merasa bahwa diri kita selalu salah dan salah. Nggak ada bagusnya. Ujung-ujungnya membenci diri sendiri. 

Untuk menjauhi hal tersebut, yuk mama kita tanamkan ke diri sendiri bahwa apa yang terjadi  bukan seutuhnya salah kita. Allah menciptakan manusia itu tak ada yang sempurna. Pasti ada kurang dan lebihnya, karena memang kesempurnaan milik Allah. Untuk memanjakan dan mencintai diri kita sendiri, lakukan lah hal-hal yang menyenangkan hatinya, tanpa mengganggu kenyamanan orang lain.


Jauhi pemicu stres

Stress itu tidak akan muncul jika tidak ada pemicunya. Salah satu kita terjaga dari stress yaitu kita harus jauhi pemicunya. Sebab seringkali tanpa sadar kita mendekatinya. Misal sudah tau kita mudah emosi sama pelakor, tapi kita masih saja menonton drama yang temanya pelakor. Membaca berita bertema pelakor, dll. Ini otomatis hati kita pun ikut terbawa emosinya. Lalu curiga suami didekati pelakor.. edodo eee... ini mah ujung-ujungnya kita stress sendiri. 

Untuk itu agar kita tidak mudah terkena stress, jauhi pemicu stress. Jika seperti contoh diatas, berarti kita jauhi tayangan atau bacaan yang bertema itu. Sebisa mungkin (lagi-lagi) cari hal\ yang bisa menyenangkan hati kita. 


Perbanyak ibadah

Di dunia ini tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan jika kita pasrahkan ke Allah/Tuhan. Sebab hanya kekuatan doa lah yng mampu mengubah segalanya. Dengan perbanyak ibadah membuat hati tenang dan lebih ke pasrah akan takdir Allah. Bukan hanya yang muslim, bagi non muslim pun ada Tuhan yang bisa menenangkan hati kita.

Bersyukurlah kita tinggal di Indonesia, negara yang memiliki agama untuk dianut. Maka perbanyak ibadah (menurut kepercayaan masing-masing) akan mendekatkan kita pada Sang Pencipta dan membuat kita semakin bersyurku atas nikmat yang kita dapat. Kalau sudah ada rasa syukur, maka steess jauh dari diri kita.


Buat afirmative positif kediri kita setiap memulai hari

Afirmative positif akan membawa suasana hati kita selalu berpikir dan bersikap positif setiap harinya. Maka sebisa mungkin saat mau tidur dan bangun pagi buat afirmasi positif ke diri sendiri. Seperti : Ayo, Ma.. kamu bukan wanita sempurna, setiap manusia ada kekurangannya. Kini lakukan yang memang bisa kamu lakukan. Allah tak mungkin memberikan cobaan diluar batas kemampuan mahluknya.

Untuk muslim afirmasi positif bisa dengan doa-doa pembuka dan penutup hari, yaitu almasurat. Jika kita baca itu setiap subuh dan sore hari atau malam menjelang tidur. Insya Allah, Allah berikan hati tentram sepanjang hari.


Olahraga

Ini nih yang sering diabaikan oleh kebanyakan manusia. Olahraga tak harus dilakukan di tempat olahraga. Dirumah pun kita bisa melakukannya. Seperti yoga, aerobic, zumba, salsation. dll. Bahkan diera serba canggih, peralatan olahraga yang harusnya dilakukan diluar rumah bisa kita lakukan di dalam rumah. Seperti speda statis dan treatmil. Bahkan golf pun bisa kita lakukan di rumah.

Tau nggak mama-mama cantik dan sholehah, pada saat kita berolahraga ada hormon endorfin yang dikeluarkan. Hormon Endorfin adalah pereda nyeri alami tubuh, yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap stres atau ketidaknyamanan yang terjadi.

Nah, yuk olahraga.. tu wa tu wa.. eeeh.. ganti mu da mu da.. biar semangat.. xixixi


Makan makanan pereda stress

Pastinya mama-mama digital sudah dapat banyak ilmu bahwa makan makanan sehat itu bagus untuk kesehatan tubuh kita. Bukan itu saja, ternyataada beberapa makanan yang mampu mereda stress loh... apa saja itu? 

  • Alpukat
  • Kacang mede
  • Buah dengan akhiran kata berry
  • Jeruk
  • Yougurt
  • Sayur daun hijau
  • Salmon 
  • Dark chocolate.

Menurut peneliti, makanan diatas mampu meredakan stress. Isi dan manfaatnya apa saja, mama digital bisa searching di Google yaa.


Datangi Psikiater/Psikolog

Ini adalah solusi terakhir jika stress tak kunjung reda dengan segala usaha pencegahan diatas. Perlunya datang ke ahli adalah salah satu ikhtiar kita di dunia selain doa. Jika selama ini kita datang untuk mengobati kesehatan fisik kita ke dokter spesialis, kenapa kita tidak datang ke psikater ketika kita mengalami kesehatan mental.

Kesehatan mental bukan berarti kita gila, tapi kesehatan mental untuk menjaga keseimbangan tubuh kita agar bisa hidup lebih bahagia dan sehat. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Seperti yang ditulis diatas bahwa tak ada masalah yang diberikan Tuhan kepada hambaNya diluar batas kemampuan kita. Nah, penyelesaian masalah bisa dilakukan oleh 2 hal yaitu, ikhtiar dunia (salah satunya datang ke psikater/psikolog) dan mendekatkan diri ke Allah.


Nah, mama-mama digital, kini era semakin maju, yuk majukan juga kesehatan mental kita dengan menyerap banyak ilmu, salah satunya ilmu kelola stress untuk kesehatan mental kita. Ingat, mama pun perlu bahagia agar terlahir anak-anak bahagia dari diri kita. Selamat mencoba ^_^


Penulis

Ade UFi

www.adeufi.com


11 komentar:

  1. Biasanya kalau lagi bad mood, saya semakin memilih konten yang mau dilihat. Cari yang receh-receh aja yang bisa bikin saya tertawa. Tetapi, kalau gak bisa juga, saya memilih mengalihkan ke hal lain. Off dulu dari medsos. Sejauh ini sih berhasil untuk saya

    BalasHapus
  2. Bener banget ini ya, kita harus mengelola stres agar bisa hidup lebih berkualitas, dan bermanfaat tentunya. Mantab tipsnya, Mamin

    BalasHapus
  3. Stresnya seseorang itu bisa datang dari mana saja. Semoga senantiasa dibimbing sama Allah agar dimudahkan melewati fasa tersebut. Ikhtiarnya dengan melakukan hal-hal yang bisa menenangkan dan ditambah lagi makan asupan bergizi.
    Aku catat beberapa makanan pereda stres. Kudu banget dicobain.

    Terimakasih Connecting Mama.

    BalasHapus
  4. Ada aja pemicu stres yang datang kalau ga diatasi bisa bikin bahaya nih. Kadang memang kita harus bersikap bodo amat juga ga terlalu ambil pusing apa akata orang asal memangkita di jalan yang benar.
    Bener banget ni selain ibadah, kalau udah olahraga itu bisa bikin happy yg aku rasakan soalnua ada hormon endorfin

    BalasHapus
  5. Olahraga ini yang masih PR di saya. Padahal, kalau sudah dilakukan badan jadi segar, pikiran juga lebih terang gitu rasanya. Semoga saya bisa lebih rutin melakukan, selain itu afirmasi positif diri sendiri juga

    Makasih remindernya....

    BalasHapus
  6. Liat kehidupan org lain di sosmed ternyata bisa bikin kesel ya haha :P
    Yaa emang perlu banget ya menata hati, merasa kyk cukup dengan apa yang kita miliki dan apa kelebihan kita. Soalnya kan kita gak bisa mengontrol org lain posting apa, jd sebaiknya kita yg kontrol hati kita heheheeh

    BalasHapus
  7. Luapan di hati emang kalau dibiarkan bisa jadi stress ya Ma. Thank you for your advise Ma. Bagus banget ni buat makemak yg nemenin anaknya daring.

    BalasHapus
  8. Bagus nih tipsnya Ma. Aku pun mulai olahraga nih setelah kemarin males-malesan.

    BalasHapus
  9. Wah kalau aku pilih makan makanan pereda stress kali ya. Biar badan nggak cepet masuk angin dan kepala pusing.

    BalasHapus
  10. Jujur, belajar mencintai diri sendiri itu lama baru masuk dalam kesadaran saya. Memang menerima diri kemudian mencintai diri penting untuk mengelola stres.

    BalasHapus
  11. stress ini memang rentan terjadi ya kepada siapapun. biasanya sih saya kalau mulai ada gejala stress berusaha mengatasinya dengan melakukan hal-hal yang disukai kayak membaca atau menonton film. tapi baru tahu nih ada jenis makanan yang bisa meredakan stres bisa dicoba nih nanti

    BalasHapus